Friday, May 10, 2024

KOTA MODERN TAK MERUSAK ALAM! IKN CITA-CITA PENDIRI BANGSA UNTUK INDONESIA MAJU

Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar memindahkan pusat pemerintahan. Ibarat simfoni megah, pembangunannya menggemakan kemajuan bangsa, mengantarkan negara melangkah menuju Indonesia Emas, simbol kegemilangan Nusantara pada masa depan.

Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara terus melaju. Hingga saat ini, pembangunannya telah mencapai 80,82 persen, di antaranya Istana Presiden dan Lapangan Upacara 60,54 persen, Kawasan Istana 80,95 persen, dan gedung Kementerian Koordinator 49,30 persen.

Lebih dari sekadar infrastruktur, Ibu Kota Nusantara adalah wujud nyata komitmen Indonesia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Kota ini dirancang dengan konsep kota cerdas, memadukan kemajuan teknologi dengan harmoni alam.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara tak hanya berfokus pada kawasan inti. Lima mitra kawasan IKN, yaitu Penajam Paser Utara, Balikpapan, Paser, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara, turut memainkan peran penting.

Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam memperkuat ibu kota baru Indonesia dan memajukan wilayah penyangga. Pembangunan yang merata dan berkelanjutan adalah kuncinya, memastikan kemakmuran bagi seluruh rakyat.

Di balik gemerlap kemajuan, tantangan pun membentang. Ketersediaan SDM berkualitas, interkoneksi antarwilayah, dan pemberdayaan ekonomi lokal menjadi perhatian utama.

Kalimantan Timur (Kaltim) kini bersiap menjadi mitra utama dan penyangga Ibu Kota Nusantara. Bukan sekadar tetangga, Kaltim menjelma sebagai roda penggerak vital dalam mewujudkan optimisme bangsa membangun pusat pemerintahan baru yang modern, cerdas, dan berkelanjutan.

"Peran Kaltim tak hanya dalam menyediakan lahan yang luas dan strategis, tetapi juga dalam menyokong berbagai aspek krusial, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, dan logistik," ungkap Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan sistem transportasi massal menjadi sarana penghubung utama menuju Ibu Kota Nusantara.

Begitu pun dengan sumber daya manusia. Kaltim bersiap mencetak tenaga kerja terampil dan siap berkontribusi dalam berbagai sektor di Ibu Kota Nusantara. Beasiswa yang digelontorkan lebih dari Rp1 triliun adalah bukti bahwa Kaltim fokus dan serius menyiapkan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni.

Belum lagi secara logistik, dengan kekayaan alam Kaltim yang berlimpah, seperti hasil hutan, perkebunan, dan pertambangan, itu menjadi sumber penting bagi penyokong Ibu Kota Nusantara.

Kolaborasi yang erat antara Kaltim dan IKN bagaikan simfoni yang indah. Akmal Malik menegaskan, "Kaltim bukan hanya tetangga, melainkan mitra strategis dan penyangga utama Ibu Kota Nusantara."

Lebih dari sekadar mitra, Kaltim juga menjadi penyangga yang kokoh. Menjadi gerbang utama bagi para pendatang yang ingin mengadu nasib di IKN, Kaltim siap menyambut dengan infrastruktur memadai dan keramahan khas Kalimantan.

Dampak positif dari peran Kaltim ini sudah mulai terasa. Pertumbuhan ekonomi Kaltim melonjak pesat, mencapai 7,2 persen pada triwulan I tahun 2024, jauh melampaui angka nasional. Investasi di berbagai sektor, terutama infrastruktur, juga menunjukkan tren positif.

Kaltim siap menyambut masa depan gemilang. Menjadi mitra utama dan penyangga IKN Nusantara membuka peluang besar bagi kemajuan di berbagai bidang. Kegigihan, kerja keras, dan kolaborasi menjadi kunci utama untuk mewujudkan Kaltim yang semakin sejahtera dan IKN Nusantara yang menjadi kebanggaan bangsa.

No comments:

Post a Comment

Bandara IKN Akan Dibuka untuk Melayani Penerbangan Umum

  Bandara Internasional Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), akan segera dibuka untuk melayani penerbangan umum. Pembukaan ...