Sebanyak 38.164 bidang tanah telah disertifikatkan secara elektronik melalui program redistribusi tanah di seluruh Indonesia. Banyuwangi menjadi daerah terbanyak dengan 10.300 sertifikat.
"Ini sertifikat paling baru namanya sertifikat elektronik kalau yang tadi digambar waktu di layar tadi yang agak tebal itu sertifikat lama," ujar Presiden Jokowi di hadapan 5.000 warga di GOR Tawangalun.
Dari luas tanah yang menjadi hak warga tersebut, kata Jokowi, sebagian sudah ada tanahnya dan tinggal sertifikasi. Sedangkan sisanya adalah redistribusi.
"Kan ada sebagian redistribusi lahan baik bekas HGU, bekas hutan kelola yang kami berikan kepada mereka karena rakyat sudah tinggal di situ berpuluh-puluh tahun," ujar Jokowi.
Menurutnya, ada 23.000 desa yang berada di kawasan hutan di Indonesia. Warga di desa hutan itu butuh kepastian hukum atas hak tanah yang telah puluhan tahun mereka tinggali.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa Banyuwangi menjadi satu-satunya kabupaten dengan realisasi sertifikat terbanyak di Indonesia. Dia berharap sertifikat itu bisa memberikan nilai manfaat.
"Di Banyuwangi ini yang terbanyak se Indonesia, ada 10.300. Harapannya itu menjadi lahan produktif dan memberikan manfaat. Jadi benar-benar dimanfaatkan dengan baik," katanya.
No comments:
Post a Comment