Progres realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus bergerak.
Hal ini ditandai dengan peresmian dimulainya sejumlah proyek non-APBN di IKN yang dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Terbaru, deretan investor asing dikabarkan dalam waktu dekat akan memulai investasinya di IKN Nusantara.
Dari dua hari peletakan batu pertama atau groundbreaking Tahap V Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlangsung pada 29 Februari dan 1 Maret 2024, realisasi investasi tembus Rp 2,1 triliun.
Realisasi investasi ini berasal dari pemain utama perbankan Nasional pelat merah yang mencakup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian menyusul PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara), BPJS Kesehatan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Command Center, dan Stasiun TVRI.
Realisasi investasi ini menggenapi total akumulasi empat groundbreaking sebelumnya di luar proyek yang didanai APBN, yang menyentuh angka Rp 50 triliun.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan, selain dari BUMN, akan menyusul perbankan swasta nasional.
"Jadi, layanan perbankan sudah lengkap ya. Ada Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perbankan," cetus Bambang.
Menurutnya, tahap pertama pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan diwujudkan tahun 2024 dengan ekosistem yang lengkap.
Dengan luas kawasan sekitar 1.000 hektar, tahap pertama KIPP IKN ini mencakup Kawasan IA, IB, dan IC dengan orientasi pengembangan ke wilayah barat.
Selain ada infrastruktur, gedung, dan infrastruktur lainnya, juga akan ada fasilitas komersial alias hangout.
Ke depan, groundbreaking berikutnya fokus pada sektor pendidikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni membangun manusia berbudaya.
"Jadi mungkin akan shifting, jumlah groundbreaking akan turun. Kami memulai topping off.
Setelah rusun ASN, TNI/Polri tadi menyelesaikan tutup atap struktur, kami fokus pada pengisiannya," imbuh Bambang.
No comments:
Post a Comment