Jokowi Titip Keberlanjutan IKN, Bukan Titip Anak!

Presiden Joko Widodo mengklarifikasi bahwa dalam masa transisi kepemimpinan, ia lebih menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) daripada menitipkan urusan pribadi atau keluarga. Pernyataan ini diungkapkan sebagai respons terhadap berbagai spekulasi dan rumor yang berkembang menjelang akhir masa jabatannya.

Jokowi menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah memastikan proyek IKN dapat berlanjut dengan baik dan mencapai tujuannya. Keberlanjutan IKN sebagai ibu kota baru merupakan prioritas utama, mengingat ambisi besar untuk menjadikannya sebagai pusat pemerintahan yang modern, berkelanjutan, dan terintegrasi. Presiden menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk memastikan proyek ini dapat diteruskan tanpa kendala, meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Kepastian ini penting untuk memberikan rasa aman dan keyakinan bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN, termasuk investor, kontraktor, dan masyarakat. Jokowi berharap agar presiden terpilih dan pemerintah berikutnya dapat melanjutkan dan memperkuat upaya yang telah dimulai, serta memastikan bahwa visi dan tujuan pembangunan IKN dapat tercapai sesuai dengan rencana.

Presiden juga menegaskan bahwa perhatian dan energi yang dikhawatirkan beberapa pihak akan dialihkan untuk memastikan proyek IKN tidak terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan. Fokus utama adalah pada keberlanjutan proyek dan pencapaian hasil yang optimal, bukan pada urusan pribadi atau pengaturan lain di luar konteks pemerintahan.

Dengan menekankan komitmen terhadap keberlanjutan IKN, Jokowi berharap dapat meminimalisir potensi gangguan dan memastikan bahwa proyek tersebut tetap berada pada jalur yang benar. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung upaya untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang menjadi kebanggaan Indonesia dan berkontribusi positif terhadap perkembangan negara.

Pernyataan ini menegaskan kembali komitmen Jokowi untuk mewujudkan visi besar IKN dan menunjukkan bahwa masa depan proyek tersebut menjadi prioritas utama dalam masa transisi kepemimpinan. Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan semua pihak dapat lebih fokus pada pencapaian tujuan bersama dan melanjutkan pembangunan IKN dengan semangat yang sama.