Zulkifli Hasan, atau Zulhas, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang kualitas udara di Jakarta dibandingkan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam pernyataan yang disampaikannya, Zulhas menekankan bahwa udara di Jakarta, yang sering kali terpapar polusi dan berisiko tinggi menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), menjadi salah satu alasan utama dipindahkannya ibu kota negara ke Kaltim.
Zulhas mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak kesehatan dari polusi udara di Jakarta, yang menjadi masalah signifikan bagi kesehatan masyarakat. Udara di Jakarta, yang sering tercemar oleh emisi kendaraan dan industri, telah menyebabkan peningkatan kasus ISPA dan masalah kesehatan lainnya. Dengan situasi ini, pemerintah merasa perlu untuk mencari solusi guna melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik.
Sebaliknya, Zulhas menyoroti bahwa IKN dirancang dengan mempertimbangkan aspek kesehatan lingkungan yang lebih baik. Salah satu fokus utama dari perencanaan IKN adalah menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dengan pengelolaan polusi yang lebih efektif. IKN akan memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau, sistem transportasi yang ramah lingkungan, dan infrastruktur yang mendukung kualitas udara yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, diharapkan IKN dapat menjadi model kota yang lebih sehat dan nyaman bagi warganya.
Zulhas juga menambahkan bahwa dengan memindahkan ibu kota ke IKN, pemerintah tidak hanya menangani masalah kesehatan akibat polusi tetapi juga berupaya menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Melalui perencanaan yang matang dan implementasi kebijakan yang mendukung, IKN diharapkan dapat mengurangi beban kesehatan masyarakat yang selama ini dirasakan di Jakarta.
Dengan pernyataan ini, Zulhas berharap bahwa pemindahan ibu kota tidak hanya akan membawa dampak positif dalam hal pemerataan pembangunan dan pengembangan ekonomi, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan kota masa depan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesehatan lingkungan.
No comments:
Post a Comment