Sunday, August 4, 2024

SRI MULYANI: PONDASI APBN KUAT UNTUK KAWAL MASA TRANSISI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia memiliki pondasi yang kuat untuk mengawal masa transisi ekonomi dan politik yang dihadapi negara saat ini. Dalam pernyataan resmi, Sri Mulyani menjelaskan bahwa stabilitas dan kekuatan APBN merupakan kunci untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan memitigasi risiko selama periode transisi.

Sri Mulyani menyebutkan bahwa pemerintah telah menyusun APBN dengan pendekatan yang hati-hati dan berkelanjutan, dengan fokus pada pengelolaan fiskal yang prudent dan prioritas belanja yang efektif. APBN dirancang untuk menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk ketidakpastian pasar internasional dan potensi fluktuasi dalam ekonomi domestik.

"Fondasi APBN yang kuat memberikan landasan yang solid untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas makroekonomi, dan memitigasi dampak dari perubahan situasi politik dan ekonomi," ujar Sri Mulyani. Dia menambahkan bahwa dengan struktur APBN yang kokoh, pemerintah dapat lebih fleksibel dalam menghadapi dinamika yang terjadi di dalam negeri dan di luar negeri.

Dalam upaya menjaga ketahanan fiskal, Sri Mulyani menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran dan pengawasan yang ketat terhadap belanja negara. Pemerintah akan terus berfokus pada pengeluaran yang produktif dan berkualitas, serta memastikan bahwa setiap alokasi anggaran memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian.

Selain itu, Sri Mulyani juga menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam melaksanakan reformasi struktural dan kebijakan yang mendukung investasi serta pertumbuhan sektor-sektor kunci. Dengan demikian, diharapkan APBN dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pengembangan sektor-sektor strategis lainnya.

Sri Mulyani juga mengingatkan pentingnya peran serta seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas dan efektivitas APBN. Dukungan dari sektor swasta, masyarakat, serta lembaga-lembaga terkait akan sangat penting dalam mewujudkan tujuan-tujuan fiskal dan ekonomi yang telah ditetapkan.

Dengan pondasi APBN yang kuat, Sri Mulyani yakin bahwa Indonesia dapat menghadapi masa transisi dengan lebih baik dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Pemerintah akan terus memantau perkembangan ekonomi dan fiskal secara cermat, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kestabilan dan keberlanjutan pembangunan. 

No comments:

Post a Comment

Bandara IKN Akan Dibuka untuk Melayani Penerbangan Umum

  Bandara Internasional Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), akan segera dibuka untuk melayani penerbangan umum. Pembukaan ...