Sunday, August 11, 2024

Pak Bas Siapkan Ganti Untung untuk 2.086 Lahan Terdampak di IKN

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, yang akrab disapa Pak Bas, telah mengumumkan rencana untuk memberikan ganti untung kepada pemilik 2.086 lahan yang terdampak oleh pembangunan di kawasan IKN. Ganti untung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh proses pembangunan ibu kota baru tersebut berjalan adil dan transparan, serta menghormati hak-hak pemilik lahan.

Ganti untung, yang berbeda dengan ganti rugi, bertujuan untuk memberikan kompensasi yang layak kepada pemilik lahan, yang nilainya lebih tinggi dari nilai pasar sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam proyek pembangunan nasional. Pendekatan ini diharapkan dapat mencegah konflik sosial dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. Pak Bas menegaskan bahwa proses ganti untung akan dilakukan dengan cara yang adil, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rencana yang disusun, Badan Otorita IKN telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk melakukan verifikasi terhadap status kepemilikan lahan. Proses verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa kompensasi diberikan kepada pemilik lahan yang sah dan untuk mencegah terjadinya sengketa. Selain itu, Badan Otorita juga telah menyiapkan mekanisme untuk menangani keluhan dan keberatan dari masyarakat, guna memastikan bahwa semua pihak mendapatkan hak mereka secara adil.

Pak Bas juga menyatakan bahwa pemerintah sangat menghargai dukungan masyarakat terhadap proyek IKN dan berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses pembangunan ini. Oleh karena itu, ganti untung yang ditawarkan tidak hanya mencakup kompensasi finansial, tetapi juga dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak untuk beradaptasi dengan perubahan yang akan terjadi di kawasan tersebut. Ini termasuk program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat lokal.

Dengan adanya skema ganti untung ini, pemerintah berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap proyek IKN dan memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Pak Bas juga menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di sekitar kawasan IKN.

Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh Pak Bas dalam menyiapkan ganti untung bagi 2.086 lahan terdampak di IKN merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan adanya ganti untung ini, diharapkan semua pihak dapat mendukung dan berpartisipasi dalam proses pembangunan IKN, yang diharapkan akan menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru bagi Indonesia. 

No comments:

Post a Comment

Bandara IKN Akan Dibuka untuk Melayani Penerbangan Umum

  Bandara Internasional Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), akan segera dibuka untuk melayani penerbangan umum. Pembukaan ...