Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan Program Kartu Prakerja, sebuah inisiatif yang telah memberikan manfaat signifikan bagi jutaan pekerja di Indonesia. Dalam pernyataan terbarunya, Jokowi secara khusus menitipkan keberlanjutan program ini kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Keputusan ini mencerminkan kepercayaan Jokowi kepada Prabowo untuk melanjutkan dan memperkuat program yang telah menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia.
Program Kartu Prakerja, yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2020, telah membantu lebih dari 16 juta penerima manfaat dengan memberikan pelatihan dan insentif untuk meningkatkan keterampilan mereka di berbagai bidang. Jokowi menggarisbawahi pentingnya program ini dalam konteks meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia, terutama di tengah dinamika pasar kerja yang terus berkembang dan semakin digital. Menitipkan keberlanjutan program ini kepada Prabowo menunjukkan harapan agar program ini tetap menjadi prioritas pemerintah di masa depan.
Prabowo Subianto, yang dikenal memiliki pandangan kuat tentang pentingnya ketahanan nasional dan pengembangan sumber daya manusia, dipandang sebagai figur yang tepat untuk memastikan bahwa Program Kartu Prakerja dapat terus berlanjut dan bahkan diperluas. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo telah menyatakan dukungannya terhadap inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas nasional, termasuk dalam hal pengembangan keterampilan tenaga kerja.
Jokowi juga menekankan bahwa Program Kartu Prakerja tidak hanya berfungsi sebagai jaring pengaman sosial bagi mereka yang terdampak pandemi, tetapi juga sebagai alat untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi tantangan global. Dengan menitipkan program ini kepada Prabowo, Jokowi berharap bahwa program ini dapat lebih terintegrasi dengan upaya-upaya lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk dalam konteks pertahanan dan keamanan nasional.
Keberlanjutan Program Kartu Prakerja di bawah pengawasan Prabowo diharapkan akan membawa program ini ke tahap berikutnya, dengan lebih banyak inovasi dan penyesuaian yang diperlukan untuk menjawab kebutuhan zaman. Hal ini termasuk pengembangan kurikulum pelatihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri, serta peningkatan akses dan jangkauan program ke seluruh pelosok negeri.
Dengan dititipkannya keberlanjutan Program Kartu Prakerja kepada Prabowo, Presiden Jokowi menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa program-program yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat tetap berlanjut dan berkembang. Keputusan ini juga mencerminkan pentingnya sinergi antar kementerian dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang lebih besar. Diharapkan, di bawah kepemimpinan Prabowo, Program Kartu Prakerja akan terus menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
No comments:
Post a Comment