Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengungkapkan visi ambisius mengenai Sumbu Kebangsaan yang akan menjadi ikon di Ibu Kota Negara (IKN). Menurut Jokowi, Sumbu Kebangsaan bukan hanya sekadar landmark, tetapi juga simbol penting dari upaya harmonisasi antara manusia, Tuhan, dan alam.
Dalam pernyataannya, Jokowi menjelaskan bahwa Sumbu Kebangsaan dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai luhur dan filosofi yang mendalam. Konsep ini menggabungkan unsur-unsur spiritual, ekologis, dan sosial yang merupakan bagian integral dari identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia. Sumbu Kebangsaan diharapkan menjadi titik sentral yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan.
Jokowi menekankan bahwa desain Sumbu Kebangsaan mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan IKN sebagai model kota yang berkelanjutan dan harmonis. Dengan mengintegrasikan elemen-elemen alam dan spiritual ke dalam arsitektur kota, diharapkan IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga simbol dari keutuhan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Fasilitas ini juga akan menjadi pusat kegiatan budaya dan spiritual, yang menyediakan ruang untuk berbagai acara keagamaan, festival budaya, dan kegiatan komunitas. Melalui Sumbu Kebangsaan, Jokowi berharap dapat memfasilitasi interaksi yang lebih mendalam antara masyarakat dengan lingkungan sekitar, serta menguatkan hubungan antara manusia dan Tuhan.
Pemerintah berencana untuk melibatkan berbagai ahli dan pemangku kepentingan dalam proses perancangan dan pengembangan Sumbu Kebangsaan untuk memastikan bahwa nilai-nilai harmonisasi ini terwujud secara nyata. Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara ikon ini sebagai bagian dari identitas nasional.
Dengan adanya Sumbu Kebangsaan di IKN, Jokowi berharap Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kemajuan dan modernisasi dapat berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai spiritual dan ekologis. Konsep ini diharapkan akan menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dan global dalam menciptakan ruang yang harmonis dan berkelanjutan.
Melalui upaya ini, Jokowi dan pemerintahannya ingin menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya tentang menciptakan infrastruktur fisik, tetapi juga tentang membangun sebuah komunitas yang seimbang dan penuh makna.
No comments:
Post a Comment