Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya sekadar proses fisik memindahkan gedung-gedung pemerintahan, tetapi juga melibatkan perubahan mendalam dalam pola pikir dan mindset. Dalam pidatonya, Jokowi menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian integral dari visi besar untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien, modern, dan berkelanjutan.
Menurut Jokowi, pemindahan ibu kota adalah kesempatan untuk meredefinisi cara kerja pemerintahan dan pelayanan publik. Beliau menekankan bahwa perubahan ini harus disertai dengan transformasi dalam cara berpikir dan beroperasi. Pemerintah harus mampu beradaptasi dengan tuntutan baru dan berinovasi dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen administrasi hingga pelayanan kepada masyarakat.
Presiden juga menyoroti pentingnya mentalitas baru dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di IKN. Jokowi mengingatkan bahwa suksesnya pemindahan ibu kota bergantung pada kemampuan untuk mengubah cara pandang dan pendekatan terhadap pekerjaan. Ini termasuk mengadopsi teknologi terbaru, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan responsif.
Jokowi berharap bahwa dengan adanya perubahan pola pikir ini, IKN akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal pengelolaan dan pembangunan yang lebih baik. Beliau juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama menyambut perubahan ini dengan sikap terbuka dan positif.
Selain itu, Presiden menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai negeri dan pihak terkait lainnya. Untuk memastikan bahwa transisi berjalan lancar, perlu ada upaya yang sistematis dalam membekali semua pihak dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan. Ini termasuk pemahaman tentang teknologi baru, metode kerja yang efisien, dan pendekatan inovatif dalam pelayanan publik.
Jokowi juga mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam mendukung visi besar pemindahan ibu kota ini. Dengan perubahan mindset dan pola pikir yang tepat, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pemerintahan yang tidak hanya efisien tetapi juga mampu menciptakan dampak positif yang luas bagi seluruh bangsa.
Dengan pendekatan ini, Jokowi percaya bahwa pemindahan ibu kota akan membawa perubahan yang signifikan dan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Indonesia di masa depan. Transformasi ini bukan hanya tentang perpindahan fisik, tetapi tentang mewujudkan cita-cita pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment