Africa Climate Foundation (ACF) menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung proyek-proyek yang berfokus pada keberlanjutan dan penanggulangan perubahan iklim. ACF, yang dikenal karena dedikasinya terhadap perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, melihat IKN sebagai peluang strategis untuk menerapkan prinsip-prinsip green economy dalam skala besar.
Dalam pertemuan baru-baru ini dengan pejabat pemerintah Indonesia, ACF menyatakan ketertarikan mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN, terutama dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan dan proyek-proyek energi terbarukan. "Kami sangat terkesan dengan komitmen Indonesia untuk membangun IKN sebagai kota yang berkelanjutan dan inovatif. Kami percaya bahwa investasi kami di IKN akan memberikan dampak positif dalam upaya global melawan perubahan iklim," ujar Direktur Eksekutif ACF, Dr. Samuel Adedeji.
ACF berencana untuk berinvestasi dalam berbagai proyek di IKN yang mendukung penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sumber daya yang efisien, dan pengurangan emisi karbon. Ini termasuk dukungan untuk pengembangan infrastruktur hijau, sistem transportasi berkelanjutan, dan teknologi pengelolaan air yang canggih. Dengan investasi ini, ACF bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon di IKN.
Pemerintah Indonesia menyambut baik niat ACF untuk berinvestasi di IKN dan telah menyiapkan berbagai insentif untuk menarik investor internasional yang berfokus pada keberlanjutan. "Kami sangat gembira atas minat ACF dan investasi yang mereka tawarkan. Ini akan membantu kami dalam mewujudkan visi kami untuk IKN sebagai kota yang tidak hanya modern tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa.
No comments:
Post a Comment