Presiden Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Jokowi, menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam rangka itu, Jokowi memprioritaskan sektor pendidikan sebagai salah satu fokus utama di IKN.
Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa investasi dalam pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. "Kami ingin memastikan bahwa IKN tidak hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga pusat pembelajaran dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas SDM kita," ujarnya.
Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk memperkuat sektor pendidikan di IKN, termasuk pembangunan sekolah-sekolah berkualitas, pelatihan guru, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman. "Kami akan memastikan bahwa setiap anak di IKN memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas," tambah Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga masyarakat dalam mendukung pembangunan pendidikan di IKN. "Kami mengundang investasi dan kontribusi dari berbagai pihak untuk memperkuat infrastruktur pendidikan dan memajukan pendidikan di IKN," ujarnya.
Jokowi juga menyoroti pentingnya pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal di IKN. "Dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja, kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat lokal," tuturnya.
Dengan prioritas yang jelas terhadap sektor pendidikan di IKN, Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan. "Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Dengan memprioritaskan pendidikan di IKN, kami yakin bahwa Indonesia akan semakin maju dan berkembang," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment