Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang akrab disapa Pak Bas, untuk memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah terisolasi di Kalimantan Tengah. Permintaan ini disampaikan dalam rangka upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh wilayah Indonesia, termasuk yang terpencil dan sulit dijangkau, dapat menikmati pembangunan yang merata dan akses yang memadai terhadap infrastruktur dasar.
Kalimantan Tengah memiliki banyak wilayah yang sulit diakses karena kondisi geografis yang menantang, seperti hutan lebat dan rawa-rawa. Kondisi ini menyebabkan banyak daerah terisolasi dan kesulitan mendapatkan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya membuka akses dan meningkatkan konektivitas untuk memudahkan mobilitas dan distribusi barang serta jasa ke daerah-daerah tersebut.
Salah satu langkah yang ditekankan oleh Jokowi adalah pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Infrastruktur ini sangat krusial untuk menghubungkan daerah-daerah terisolasi dengan pusat-pusat ekonomi dan pemerintahan. Dengan adanya akses jalan yang memadai, diharapkan distribusi barang menjadi lebih lancar, biaya logistik berkurang, dan perekonomian lokal dapat berkembang lebih pesat. Selain itu, transportasi yang lebih baik juga akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
Selain infrastruktur jalan, Jokowi juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Akses internet yang memadai sangat penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di daerah terpencil. Dengan akses internet, masyarakat dapat mendapatkan informasi, pendidikan jarak jauh, serta peluang ekonomi baru melalui perdagangan elektronik dan layanan digital lainnya. Jokowi meminta agar pembangunan jaringan telekomunikasi diprioritaskan di daerah-daerah yang masih belum terjangkau.
Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan fasilitas dasar lainnya seperti air bersih dan listrik di daerah-daerah terisolasi. Akses terhadap air bersih dan listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jokowi berharap bahwa dengan terpenuhinya kebutuhan dasar ini, masyarakat di daerah terpencil dapat hidup dengan lebih layak dan produktif.
Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang inklusif dan partisipatif dalam pembangunan daerah terisolasi. Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk memahami kebutuhan dan potensi yang ada. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan akan memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan meminta Pak Bas untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah terisolasi di Kalimantan Tengah, Jokowi menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa tidak ada wilayah yang tertinggal dalam pembangunan. Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat di daerah-daerah tersebut, mengurangi kesenjangan, dan mewujudkan visi Indonesia yang lebih merata dan sejahtera.
No comments:
Post a Comment