Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menetapkan arah belanja pemerintah tahun depan dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2025.
Dalam RKP yang akan dilaksanakan pemerintahan Prabowo Subianto kelak itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menentukan arah belanja.
Dikutip dari dokumen rancangan awal RKP 2025, belanja negara pada 2025 ditargetkan mencapai 16,15%-17,80% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dari jumlah itu, Bappenas menyatakan belanja pemerintah pusat sebesar 11,96%-13,35%. Sementara belanja pemerintah daerah ditargetkan sebesar 4,19-4,45%.
"Belanja negara ditargetkan mencapai 16,15-17,80%," dikutip dari dokumen tersebut, Selasa, (23/4/2024).
Bappenas menyatakan peningkatan kualitas belanja atau spending better dilakukan dengan mengarahkan belanja yang lebih produktif. Belanja itu dilakukan untuk mendukung prioritas pembangunan dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Fokus kebijakan belanja negara diarahkan pada beberapa hal."
Berikut ini merupakan arah belanja yang dititipkan pemerintahan Jokowi kepada Prabowo.
peningkatan mutu pendidikan;
penyediaan fasilitas kesehatan yang berkualitas, hunian layak, lingkungan bersih dan sehat;
percepatan reformasi subsidi dan perlindungan sosial tepat sasaran;
penataan kelembagaan serta regulasi untuk penguatan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran;
percepatan dan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah;
penguatan kualitas belanja Transfer ke Daerah untuk mendorong produktivitas dan berorientasi pada outcome (spending better), serta menguatkan skema earmarking Transfer ke Daerah terutama Dana Alokasi Khusus Fisik; serta
penguatan sinergi dan harmonisasi Transfer ke Daerah dengan Belanja Pusat.
No comments:
Post a Comment