Pemerintah berencana membangun Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di taman itu bakal dibangun patung Sukarno-Hatta, api abadi, dan patung sayap pelindung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Memorial Park dibangun menghadap langsung ke Istana dan Kantor Presiden. Biayanya tidak main-main.
"Rp 335 miliar itu termasuk Beranda Nusantara," kata Basuki.
Basuki mengatakan Memorial Park bakal menjadi taman untuk menyimpan sejarah pemindahan IKN.
"Itu nanti akan dibuat untuk seperti museum sejarah pemindahan ibu kota," kata Basuki.
Basuki menjelaskan Memorial Park sekaligus digunakan untuk lokasi mengenang jasa para pahlawan dan pendiri bangsa. Sebab, IKN tidak memiliki Taman Makam Pahlawan (TMP) seperti di Jakarta.
"Nanti kalau ada tamu-tamu negara ke sini waktu (upacara) 17 Agustus-an nggak bisa ke Taman Makam Pahlawan, (Memorial Park) itu yang dipakai," kata Basuki.
Saat ini, pembangunan fisik Memorial Park IKN mencapai 53,72%.
Dikutip dari detikSulsel, peletakan batu pertama Memorial Park dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Januari. Saat itu, Jokowi mengatakan Memorial Park sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan dan pendiri bangsa.
"Indonesia merdeka karena jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa. Untuk mengingat atau mengenang jasa para pahlawan kita, kita akan membangun di Ibu Kota Nusantara ini (sebuah) Memorial Park yang nantinya ini akan menjadi penghormatan kita kepada beliau-beliau para pahlawan, para pendiri bangsa yang telah bekerja keras untuk memerdekakan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Memorial Park tersebut dibangun di atas lahan seluas 2.034 meter persegi dan terintegrasi dengan Beranda Nusantara. Patung Sukarno Hatta direncanakan memiliki tinggi 4 meter. Adapun, api abadi disokong oleh gas alam untuk menyala terus-menerus.
No comments:
Post a Comment