Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menggandeng SKK Migas untuk memperkuat pengelolaan ruang hijau di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN). Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan infrastruktur ekonomi.
Kemitraan antara pemerintah dan SKK Migas bertujuan untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan di IKN, sambil tetap memperhatikan kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Langkah ini akan mencakup pengelolaan lahan terbuka, pelestarian ekosistem alami, dan penghijauan wilayah-wilayah yang terkena dampak pembangunan.
Dengan melibatkan SKK Migas, pemerintah berharap untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki oleh badan tersebut dalam mengelola lingkungan, khususnya terkait dengan industri migas. Ini mencakup pengalaman dalam pemantauan lingkungan, rehabilitasi lahan, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Keputusan untuk menggandeng SKK Migas dalam upaya pelestarian lingkungan di IKN merupakan langkah strategis. Selain memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak merusak lingkungan, kemitraan ini juga memperkuat hubungan antara sektor energi dan lingkungan hidup, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah juga memastikan bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam upaya pelestarian lingkungan di IKN tetap diutamakan. Melalui program pelatihan dan pengembangan kapasitas, masyarakat akan diberdayakan untuk menjadi bagian dari solusi dalam melestarikan lingkungan mereka sendiri.
Dengan langkah ini, Presiden Jokowi memperkuat komitmen Indonesia dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sambil memperkuat kerjasama antara sektor publik dan swasta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
No comments:
Post a Comment