Presiden sekaligus CEO Kamar Dagang Dubai, Mohammad Ali Rashed Lootah menyebut ada kemungkinan rencana perusahaan-perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA) berminat untuk beirinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.
Hal ini disampaikan Lootah kepada awak media dalam sela-sela acara New Horizons: Doing Business with Indonesia di Jakarta Selatan.
"Segera setelah peluang investasi disampaikan kepada kami melalui lembaga promosi investasi di Indonesia, kami akan bekerja sama dengan mereka (IKN) untuk memperkenalkan sektor swasta (dari UEA)," katanya.
"Peluang tersebut terbuka bagi sektor swasta kami di Dubai dan kami berharap dapat mendorong perusahaan kami untuk memainkan peran yang sangat penting dan penting dalam peluang investasi ini," tambahnya.
Lootah juga menyebut pasar antara RI dan UEA memang sudah menguat selama bebeapa dekade terakhir.
Ia memaparkan selama tahun 2023, perdagangan bilateral non-migas kedua negara mencapai US$3,5 miliar (Rp56 triliun) atau mencapai pertumbuhan yang solid sebesar 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lootah menyebut penandatanganan perjanjian Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) tahun lalu telah menghilangkan hambatan perdagangan berbagai macam barang dan jasa antara kedua negara.
"Ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral non-minyak tahunan antara negara kita menjadi US$10 miliar (Rp160 triliun) dalam lima tahun ke depan," katanya.
Menurutnya, perjanjian tersebut membuka peluang menarik bagi komunitas bisnis dan kedua negara serta menegaskan posisi Indonesia sebagai pasar yang sangat penting dan strategis bagi UEA dan Dubai.
Misi Kamar Dagang Dubai adalah memfasilitasi peluncuran mesin perdagangan bagi perusahaan-perusahaan yang berasal dari Dubai ke Indonesia, di bawah pengawasan Dubai International Chamber. Untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi antara Dubai Indonesia, Lootah menyebut sudah memiliki 17 perusahaan dari berbagai sektor yang datang dari Dubai.
"Saat ini kami memiliki misi yang akan dimulai dari Indonesia dan berlanjut ke Vietnam, bersamaan dengan konferensi untuk memperkenalkan peluang investasi dan perdagangan dari Dubai di Indonesia," katanya.
"Selain itu, kami akan mengadakan pertemuan pencocokan bisnis antara perusahaan yang berbasis di Dubai dan perusahaan Indonesia untuk memastikan bahwa Anda akan menyaksikan pertumbuhan berkelanjutan dalam nilai perdagangan bilateral tahun lalu."
No comments:
Post a Comment