Pemerintah terus mengebut pembangunan proyek infrastruktur dasar di IKN. Salah satunya, pembangunan Kompleks Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang ditarget rampung pada Juli 2024.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono memastikan 4 menko akan pindah terlebih dahulu ke IKN. Keempat menko tersebut adalah Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
"Instansi pertama yang pindah ke IKN perangkat presiden dan 4 Menko. Perangkat presiden itu sekretaris negara, sekretaris kabinet, kantor staf presiden, dan sebagainya," kata Susi kepada wartawan di kantornya, dikutip Kamis (30/5).
"Kemudian, kalau 4 menko yang harus berangkat duluan ke IKN, pasti sekretaris menko juga ikut," imbuhnya.
Susi menjelaskan proses pemindahan karyawan Kemenko Perekonomian masih menunggu instruksi dari presiden dan Kementerian PUPR.
"Kita menunggu konfirmasi kesiapan dari teman-teman Bappenas, PUPR, Kemenpan RB. Kalau kita menunggu penugasan saja. Kapan pun kita siap," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut tidak ada kementerian prioritas dalam proses pemindahan ASN. Melainkan, setiap kementerian wajib mengirimkan perwakilan eselon ke IKN.
"Keputusannya bukan lagi menteri mana yang akan pindah, tetapi diputuskan setiap kementerian ada eselon yang pindah atau ditugaskan (ke IKN)," kata Anas kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Minggu (26/5).
Anas melanjutkan, proses pemindahan ASN ke IKN akan menyesuaikan dengan jumlah hunian yang sudah siap. Di sisi lain, waktu pelaksanaan pemindahan ASN akan menunggu keputusan akhir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk waktunya tentu menunggu keputusan akhir istana apakah kita akan pindah di bulan setelah Agustus. Karena yang semula Juli, tapi Juli digunakan untuk upacara bendera. Maka rencananya penugasan atau kepindahannya setelah Agustus," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment