Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh proses transisi pemerintahan baru. Usai adanya penetapan resmi presiden dan wakil presiden terpilih, proses transisi akan disiapkan.
“Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru. Akan kita siapkan, karena sekarang MK sudah, tinggal nanti penetapan oleh KPU besok ya,” kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (23/4).
Jokowi mengatakan pemerintah menghormati putusan MK yang menolak gugatan sengketa pilpres. Menurutnya, putusan MK itu tidak membuktikan tuduhan negatif kepada pemerintah mulai dari intervensi pemilu hingga politisasi bansos.
“Ya pemerintah menghormati putusan MK yang final dan mengikat dan pertimbangan hukum dari putusan MK yang juga menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan kepada pemerintah seperti kecurangan, intervensi aparat, kemudian apalagi? politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah ini,” kata Jokowi.
Jokowi meminta semua pihak kembali bersatu usai putusan MK ini. Jokowi lalu bicara masalah eksternal yakni geopolitik yang berdampak ke semua negara saat ini.
“Dan menurut saya ini saatnya kita bersatu, karena faktor eksternal, geopolitik betul-betul menekan ke semua negara. Saatnya bersatu, bekerja membangun negara kita,” ujarnya.
Sebelumnya, MK menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Md pada Senin (22/4). Selanjutnya KPU RI akan menggelar penetapan presiden dan wakil presiden terpilih besok.
Undang
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Anies - Imin dan Ganjar - Mahfud untuk menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Selain itu, KPU mengundang pimpinan partai Politik dan pemerintahan.
“Kami akan mengundang pimpinan partai politik. Kami juga akan mengundang paslon, tidak hanya yang terpilih, tapi yang nomor 1 dan 3 juga akan diundang. Kemudian akan diundang juga Ketua MPR, DPR, atau pimpinan lembaga negara lainnya, termasuk undang Pak Presiden,” kata komisioner KPU Idham Holik kepada wartawan di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/4).
Idham mengatakan KPU sudah mengirimkan semua undangan kepada pihak-pihak tersebut. Disebutkan juga bahwa penetapan presiden dan wakil presiden terpilih akan diselenggarakan dengan cara sidang pleno terbuka.
“Penetapan pasangan calon presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, besok kita akan menyelenggarakan sidang pleno terbuka,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota KPU, August Mellaz, mengungkapkan belum menerima konfirmasi kehadiran dari pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Selain ketiga paslon, KPU mengundang pemimpin lembaga negara serta ketua umum dan sekjen partai politik yang terlibat dalam Pemilu 2024.
“Kita berharap semua paslon bisa hadir dalam acara ini,” ungkapnya.
Menurutnya, berdasarkan Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024, penetapan presiden dan wakil presiden terpilih harus dilakukan paling lambat tiga hari setelah putusan MK. Sehingga, penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih direncanakan akan dilakukan pada hari ini, Rabu (24/4),
“Pukul 10.00 tanggal 24 April 2024 di KPU, kami akan melakukan penetapan ini,” jelasnya.
Ia menambahkan acara penetapan dapat disaksikan melalui kanal YouTube KPU RI dan beberapa stasiun televisi lainnya.
“Durasi waktu penetapan memang tidak terlalu ketat. Kami akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan akan ada berita acara yang kami publikasikan,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment