Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Kamis, 4 April 2024, untuk meninjau langsung infrastruktur dan ketersediaan alat-alat kesehatan (alkes). Melalui kunjungan tersebut, Kepala Negara ingin memastikan bahwa alkes yang diberikan pemerintah dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Saya ingin melihat peralatan-peralatan, alkes (alat kesehatan) yang sudah diberikan pemerintah pusat, baik lewat DAK (dana alokasi khusus) maupun langsung dari Kementerian Kesehatan, betul-betul berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.
Presiden memaparkan bahwa sejumlah alkes di RSUD H. Hanafie Muara Bungo, mulai dari cath lab, mammografi, hingga CT scan, telah berfungsi dengan baik. Selain itu, RSUD H. Hanafie Muara Bungo juga telah memiliki beberapa dokter spesialis.
“Yang kurang memang MRI yang nanti akan kita usahakan juga segera bisa dimiliki rumah sakit daerah Muara Bungo ini tahun ini,” ungkap Presiden.
Tidak hanya alkes, Presiden Jokowi turut menyoroti terkait kebutuhan peningkatan kapasitas pelayanan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Menurut Presiden, kapasitas ruang perawatan maupun tempat tidur di RSUD tersebut masih belum memadai.
“Sehingga perlu dibangun lagi untuk menambah kapasitas dari rumah sakit ini. Karena ini melayani tidak hanya Muara Bungo saja, melayani Dharmasraya, melayani Merangin, Tebo, dan lain-lain,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada evaluasi dan peningkatan infrastruktur di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Ia juga telah menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera mengirimkan tim ke lapangan.
“Tadi saya sampaikan ke Menteri PU nanti kirim tim ke sini karena DED-nya (detail engineering design) sudah ada, apakah perlu direvisi? Atau perlu diulang DED-nya? Nanti lihat setelah ada tim yang akan masuk ke lapangan,” tambahnya.
Presiden pun menyatakan bahwa pemerintah akan berkonsentrasi pada penyediaan alkes serta pembangunan gedung untuk meningkatkan kapasitas pelayanan. “Ini kita konsentrasi di alkesnya kemudian karena di sini tempat tidurnya kurang, ruangannya kurang, sehingga konsentrasi juga di pembangunan gedung untuk menambah ruangan sehingga tempat tidur menjadi bertambah,” paparnya.
No comments:
Post a Comment