Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembebasan lahan yang belum clear untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi, menurut AHY, meminta ada pendekatan yang humanis.
"Yang jelas penekanan dari Bapak Presiden yang kami catat tentunya pertama dalam rangka menghadapi atau menangani situasi yang ada di lapangan, kita harus pendekatannya dengan baik," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Jokowi juga meminta masyarakat terus dilindungi sehingga tidak menjadi korban. AHY menekankan investasi di pembangunan IKN memang penting, namun semua tahapan harus dilakukan dengan baik dan tidak merugikan masyarakat.
"Tidak boleh ada yang menjadi korban masyarakat yang seharusnya kita lindungi tidak boleh merugi, apalagi menjadi korban. Di sinilah tentu kita ingin percepatan tapi tidak ingin grasa-grusu, kita ingin semua tahapannya dilakukan dengan baik, pendekatannya humanis," ujar AHY.
"Dan insyaallah dengan itu tidak menyisakan masalah di kemudian hari dan OIKN bisa menjalankan tugasnya dengan baik," lanjutnya.
Sebelumnya, AHY mengungkap ada lebih dari 2 ribu hektare lahan yang belum clear. Hal itu menjadi sorotan pemerintah.
"Tentu kita menyoroti ada bidang-bidang tanah utamanya 2.086 hektare yang saat ini belum bisa dikatakan clear untuk bisa digunakan untuk pembangunan IKN. Jadi ada beberapa lokasi yang memang masih ada masyarakatnya. Di sinilah tadi kami melaporkan kepada Bapak Presiden nanti bisa dijelaskan lebih rinci oleh Kepala Otoritas IKN," kata AHY.
No comments:
Post a Comment