Ibu Kota Nusantara (IKN) sering disebut sebagai proyek milik Presiden Jokowi, Ridwan Kamil beri penjelasannya.
Proyek pembangunan IKN yang sering disebut sebagai ide Presiden Jokowi dibantah oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sebagai kurator proyek pembangunan IKN tentu perlu menjelaskan hal tersebut kepada masyarakat.
Pembangunan IKN ini memang menuai banyak polemik, khususnya pada saat sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Pasalnya, proyek IKN ini dijalankan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat dan sering dianggap sebagai ide miliknya.
Sementara itu, Presiden Jokowi sebentar lagi akan digantikan dengan presiden baru tentunya proyek tersebut ingin tetap dijalankan hingga tuntas.
Membahas soal proyek IKN yang sering disebut sebagai ide Jokowi, Ridwan Kamil menjelaskan bawa IKN ternyata sudah ada dari zaman kolonial.
"IKN bukan ide Pak Jokowi, IKN sudah ada dari zaman kolonial, hanya sejarah takdirnya alhamdulillah Pak Jokowi yang mengimplementasikan," ungkap Ridwan Kamil saat berada di Titik Nol IKN dikutip dari akun TikTok @wdshun20 Senin 11 Maret 2024.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa IKN sudah direncanakan sejak zaman Presiden Soekarno di Palangkaraya hingga zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) namun belum sempat terealisasi.
"Oh itu mah idenya Pak Jokowi, bukan. Zaman Soekarno IKN-nya di Palangkaraya cuman tidak jadi karena anggarannya belum ada. Zaman Pak Harto IKN-nya di Jonggol Kabupaten Bogor tapi tidak jadi keburu reformasi, zaman SBY IKN disiapkan tapi belum jadi wacana," jelasnya lagi.
Ia pun menyebut, baru di zaman Jokowi proyek pembangunan IKN bisa diimplementasikan sebagai keputusan bangsa.
"Alhamdulillah di zaman Pak Jokowi yang namanya IKN bisa diimplementasikan sebagai keputusan bangsa," tambahnya lagi.
Hingga kini, proyek IKN masih terus berjalan dan diperkirakan akan dilanjutkan oleh presiden selanjutnya menggantikan Jokowi.
No comments:
Post a Comment