JOKOWI TANYA SIAPA MENTERI YANG PAJAKNYA PALING GEDE, KABINET KOMPAK JAWAB LUHUT!

Presiden Jokowi bersama Wapres Maruf Amin menggelar acara pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Acara yang dihadiri seluruh anggota kabinet ini berlangsung dalam suasana yang penuh canda dan gembira. Jokowi tanya, siapa yang bayar pajaknya paling gede? Para menteri pun langsung menunjuk Luhut.

Dalam acara ini, Jokowi dan Kiai Maruf yang mengenakan batik lengan panjang melaporkan SPT pajak secara elektronik. Setelah itu, para menteri Kabinet Indonesia Maju ikut melaporkan SPT Pajak secara elektronik melalui gawainya masing-masing.

Setelah itu, Presiden dan Wapres menunjukkan bukti penyampaian SPT pajak elektronik kepada awak media. Acara kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para menteri yang juga telah selesai melakukan pelaporan.

Nah, di momen ramah tamah ini suasana yang awalnya serius santai berubah menjadi penuh canda. Momen lucu itu diawali pertanyaan singkat Jokowi kepada para menteri. Eks Wali Kota Solo itu tanya, siapa yang bayar pajaknya paling banyak. "Ini paling tinggi (bayar pajaknya) siapa ini?" ujar Jokowi.

Mendag Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan itu dengan gurauan. "Yang paling banyak yang pake jas, Pak," ujar Zulhas, sapaannya. Guyonan tersebut disambut tawa para menteri sambil  mengarahkan pandangan ke Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam acara itu, Luhut memang satu-satunya menteri yang mengenakan jas. Sementara menteri lain kompak mengenakan batik.

Guyonan Zulhas itu langsung ditimpali Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. "Kalau udah pake jas bayar pajak paling banyak," timpalnya. Para menteri kembali tertawa lepas.

Tak cukup menggoda Luhut, Bahlil melempar guyonan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. "Kalau Pak Sandi pura-pura miskin Pak," celetuk Bahlil, sambil disambut tawa hadirin.

Tak cukup di sana, Bahlil melanjutkan, guyonannya sambil mengaitkan dengan hasil Pemilu. "Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak, tapi PPP belum lolos," ujar Bahlil.

Guyonan itu sukses membuat Jokowi tertawa lebar. Sementara itu, Sandi terlihat nyengir.

Dari hasil rekapitulasi suara di KPU, PPP memang tak lolos ke parlemen karena hanya meraup 3,8 persen suara. Sementara ambang batas masuk parlemen adalah 4 persen.

Mendengar ocehan Bahlil, Menteri Keuangan Sri Mulyani buru-buru memberi isyarat menyudahi guyonannya.

Dalam kesempatan itu, Sri Mul mengimbau, masyarakat yang memiliki pendapatan di atas Rp 54 juta per tahun agar segera melaporkan SPT Pajak 2023. Batas akhir penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2023 adalah tanggal 31 Maret 2024.

“Ini masih ada sembilan hari ke depan dan bisa dilakukan secara elektronik, jadi tidak perlu harus pergi ke kantor pajak,” kata Sri Mul.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, kalau ada berbagai pertanyaan, Direktorat Jenderal Pajak akan terbuka untuk bisa membantu bagi masyarakat yang ingin memenuhi kewajiban penyerahan SPT.

Menkeu mengungkapkan, hingga Kamis (21/3/2024) pukul 23.00 WIB jumlah pelaporan SPT pajak orang pribadi telah mencapai 9,6 juta wajib pajak, atau naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Sri Mul juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang telah melaporkan SPT secara tepat waktu.