Presiden Joko Widodo merestui usulan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk pengadaan rute kapal roro dari Pelabuhan Wani, Sulawesi Tengah, menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (27/3/2024).
"Tadi Menteri Perhubungan menyampaikan perlunya (kapal) roro dari Sulawesi Tengah menuju ke Kalimantan Timur, utamanya untuk mendukung proses pembangunan di IKN. Saya setuju itu diadakan," kata Jokowi dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Jokowi beralasan, material untuk pembangunan IKN banyak disuplai dari Sulawesi Tengah. Salah satu bahan bangunan yang disuplai adalah batu-batuan pasir. Pengadaan rute akan memperlancar suplai material tersebut.
"Mungkin hampir semuanya dari sini dan nilainya itu juga bukan hanya miliar tetapi sudah triliun, sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur, yang senang Sulawesi Tengah," ucap Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan, fasilitas pelabuhan perlu ditingkatkan agar tidak kalah dengan pelabuhan di negara lain. Fasilitas harus diperkuat dengan standar pelayanan, standar manajemen, standar teknologi, serta dilengkapi dengan layanan logistik yang terintegrasi dan terkoneksi dengan moda angkutan lainnya.
"Agar pelayanan semakin cepat dan efisien. Karena apa pun sekarang ini ada persaingan, apa pun sekarang ini adalah kompetisi. Siapa yang cepat, dia yang akan memenangkan merebut kue ekonomi yang ada di dunia," jelas Jokowi.
Sebagai informasi, Pelabuhan Wani diresmikan setelah mengalami rekonstruksi dan rehabilitasi. Sebelumnya, Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan sempat mengalami kerusakan setelah terdampak bencana gempa dan tsunami pada 2018 lalu. Rehabilitasi dan rekonstruksi dua pelabuhan tersebut dibantu pembiayaannya oleh Asia Development Bank (ADB) sebesar Rp 233 miliar.
No comments:
Post a Comment