Presiden Joko Widodo memamerkan Nusantara Command Center, pusat komando untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi memperlihatkan sebuah ruangan yang dilengkapi sejumlah layar. Layar-layar itu menampilkan pantauan kamera CCTV hingga data terkait pembangunan IKN.
"Pusat Komando ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan IKN dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital," kata Jokowi di akun Instagram @jokowi, Jumat (1/3).
Jokowi mengatakan Nusantara Command Center dibangun sebagai pendukung konsep kota cerdas. Dari ruangan itu, pemerintah mengoptimalkan pembangunan, integrasi, serta koordinasi tentang IKN.
Dalam kunjungan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto tampak menemani Jokowi. Terlihat pula Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.
Setelah dari Nusantara Command Center, Jokowi berkunjung ke Studio Mini TVRI. Tempat itu akan jadi markas TVRI di IKN.
"Peran TVRI penting untuk IKN, yang dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik bahwa RRI dan TVRI berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan cabang-cabangnya di daerah," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengecek sejumlah persiapan pemindahan ibu kota negara. Dia menargetkan pemindahan ASN, TNI, dan Polri mulai dilakukan bulan Juli.
Dia juga berencana berkantor di IKN sebelum mengakhiri masa jabatan. Namun, Jokowi belum bisa memastikan kapan pindah dari Jakarta.
"Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tol jadi," ujar Jokowi setelah groundbreaking Gedung BRI International Microfinance Center di IKN, Kamis (29/2).
No comments:
Post a Comment