Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3). Dalam kegiatan itu, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selain itu, ada pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Jokowi dan rombongan terbatas melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni satu pesawat T-50 dan dua pesawat F-16.
KSAU Marsekal Fadjar menjelaskan kepada Jokowi bahwa pesawat T-50 merupakan unit buatan Korea yang digunakan untuk melatih penerbang-penerbang tempur di awal karier mereka.
Fadjar mengatakan pesawat T-50 memiliki persenjataan yang cukup mumpuni karena dilengkapi dengan radar dan gun yang sebelumnya tidak ada.
"Dengan pertimbangan apabila dibutuhkan memerlukan radar akhirnya kami lengkapi dengan radar. Dan radar di T-50 ini karena terakhir pemasangan lebih canggih dibanding F-16 tapi setelah peningkatan akan lebih baik lagi," kata Fadjar dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jumat (8/3).
Sementara pesawat F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM. Fadjar menuturkan beberapa pesawat F-16 AM/BM itu telah mengalami peningkatan kemampuan.
"Kami menamakan dengan F-16 EMLU. Rencana akan 10 pesawat, sekarang 7 pesawat," lanjutnya.
Adapun dengan peningkatan kemampuan tersebut, Fadjar menyebut pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas berpandu dan bisa melaksanakan beyond visual range.
Sementara, pesawat F-16 C/D lebih konvensional dan rencananya akan ditingkatkan juga kemampuannya.
"Ini kami sangat harapkan karena sambil mengisi kedatangan pesawat Rafale yang akan tiba di tahun 2026 ini," ujar Fadjar.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara. Sejumlah pesawat udara dan helikopter melakukan aksi pelepasan bantuan dari udara.
Setelah itu, Jokowi meresmikan pembangunan dan perbaikan 33 ruas jalan di Jawa Timur.
Jokowi mengatakan terdapat 275 kilometer jalan di Jawa Timur yang diperbaiki dengan total anggaran hingga Rp 925 miliar. Salah satunya adalah jalan di Kabupaten Madiun.
No comments:
Post a Comment