Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan meninjau pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Senin.
"Siang hari ini saya dengan Menteri PUPR, Menteri Perhubungan mengunjungi Bendungan Bulango Ulu di Provinsi Gorontalo dan ini letaknya di Bone Bolango," ucap Presiden.
Bendungan tersebut dibangun dengan biaya Rp2,42 triliun dan memiliki kapasitas tampung 84,10 juta meterkubik, luas genangan 483,05 hektare dengan manfaat untuk irigasi seluas 4,950 hektare, pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) 4,96 MW, reduksi banjir 629 hektare, dan air baku 2,2 meterkubik/detik.
"Ini masih dalam proses pembangunan dan akan selesai akhir tahun ini dengan anggaran Rp2,42 triliun yang sudah dikerjakan sejak 2019," ucap dia.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Parlinggoman Simalungkait mengatakan pembangunan bendungan itu dimulai pada 2019 hingga 2024 dengan dana yang cukup besar.
"Ada beberapa manfaat yang kita peroleh dari tampungan kita yang ada dari bendungan kita ini kurang lebih kita punya tampungan 84 juta meterkubik dan luas genangannya 483,05 hektare," ucap dia.
Ia menjelaskan bendungan itu juga memiliki manfaat untuk irigasi dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
"Ada manfaat lain yaitu untuk potensi pariwisata provinsi Gorontalo ke depan," kata dia.
No comments:
Post a Comment